Exploring bike bag. 3 dan 4

Hidup itu seperti naik sepeda. Agar tetap seimbang, kau harus terus bergerak (Albert Einstein)

Ramadhan dan syawal  telah berlalu semoga saja kita semua meraih kemenangan dan mendapat pahala disisi Alloh SWT. atas segala amal kebaikan selama bulan suci tersebut, sebenarnya sedih juga karena tidak ada lagi buka bareng-bareng , sahur bersama, apalagi kalo gratisan makannya...hiks
sebenarnya saat ini aku ingin bercerita tentang acara mudik asik 2012 dan kejadian-kejadian unik yang menimpaku selama perjalanan mudik, namun saat mengingat tentang acara bersepeda kemarin jadi ingin bercerita tentang exploring bike jilid 3 dan 4 yang dapat aku petik pelajaran dari kedua hal tersebut.
yaitu ternyata tidak semua hal yang kita pikir sesuatu itu indah jadi begitu indah dan sesuatu yang sulit pasti akan kita benci, namun kenyataanya ternyata kadang sebaliknya.
kejadian ini terjadi saat aku mengikuti exploring bike jilid 3 dan 4 . yaitu saat menempuh perjalanan ke curug ciherang dan katulampa river dam's.
Pada saat exploring bike aku belum pernah sekalipun ke curug ciherang maka rasa penasaran untuk tahu tempat tersebut mendorong aku untuk ikut bersama kawan-kawan ngaprak cycling community, awalnya kupikir jarak yang akan kami tempuh hanya daerah citeurep sekitarnya menurut info dari kawan yang mengajakku  treknya cuma turunan. karena mendapatkan gambaran sepertinya akan mudah maka aku dengan semangat membara ikutlah bersama kawan-kawanku itu. Namun setelah perjalanan dilalui ternyata apa yang terjadi saudara-saudara langit diatas bumi dibawah...jreng..jreng

Ternyata trek perjalanan yang dilalui adalah sejauh 42 km dan kalo ditambah beberapa kilo meter lagi bakalan sampai di Taman Bunga Nusantara Cipanas .....huaaaa kabar buruk buat kakiku yang masih belum pulih dari cidera yang kudapat saat main futsal (sabar ya kaki !) , ditambah treknya yang benar-benar menguras tenaga, kalo kalian pernah lihat motogp tentang sirkuit laguna seca yang banyak naik-turun dan tikungan chicane dan patahan yang berbahaya ini lebih parah lagi kawan...lebih buruk lagi, kupikir aku takkan sanggup menghadapi trek sebejat ini, bahkan mungkin bisa-bisa mati dijalan.

Namun ketika aku hadapi dan nikmati perjalanan ini akhirnya sampai juga pulang kerumah meskipun berangkat pukul 6 pagi dan sampai rumah pukul 6 sore tapi dengan keadaan  badan tetap bugar, bahkan sepanjang perjalanan aku menemui hal-hal yang tak terduga serta tempat-tempat indah yang memanjakan mata...sungguh luar biasa.

katulampa river dams lagi kekeringan

Hal berbeda terjadi ketika aku melakoni exploring bike jilid 4 kebendungan katulampa didaerah tajur bogor, bayanganku adalah tempat tersebut jauh dan pastinya asyik karena aku sendiri pernah pergi ketajur dan kalau menggunakan kendaraan umum saja bisa menghabiskan waktu sejam lebih, dan melewati daerah bogor kota yang sejuk dan memiliki pemandangan perkotaan yang indah, namun ternyata perjalanan kesana hanya memakan waktu kurang dari sejam dan trek yang dilalui pun kurang menantang dan jauh dari bayangan yang kuharap akan melihat hal-hal indah dan menarik sepanjang perjalanan dan sampai disana pun terjadi kekeringan dbendungan tersebut...sungguh sangat menyedihkan.

Mungkin dalam kehidupan kita juga kadang terjadi hal-hal seperti itu mungkin kita awalnya menyukai sesuatu yang tadinya kita bayangkan itu merupakan hal yang indah bagi kehidupan kita namun dalam perjalanannya hal tersebut tidak sesuai dengan yang kita harapkan dan malah membuat kita kecewa pada akhirnya, begitu pula sebaliknya kadang bayangan kita tentang sesuatu yang tidak terlalu menarik bagi kita bahkan mungkin membencikan bagi kita namun tidak terduga dalam perjalanannya ternyata hal itu malah membuat kehidupan kita menjadi lebih berwarna dan indah. Mungkin itu juga yang kadang bisa terjadi ketika kita membayangkan tentang keinginan mencari seperti apa pasangan hidup kita nanti.

Tulisan ini kututup  mengutip kebijaksanaan abadi yang 1400 tahun lalu Tuhan berikan melalui ajaran sang Nabi :"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu,
dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu;
Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."(Albaqoroh 216)