tugas kita bukanlah utk berhasil, tugas kita adalah mencoba,, krn dlm mencoba itulah kita menemukan & belajar membangun kesempatan utk berhasil,, jangan sampai berhenti belajar, krn orang yg berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu,, dan orang yg terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan,,!! mari kita songsong masa depan dengan penuh senyuman,,,,,,,,,,!! tulisan ini sekedar menuangkan beberapa pikiran dalam bentuk catatan - catatan yang semoga saja bermanfaat
Minggu, 08 April 2012
Mau apa setelah lulus (khusus buat wanita)
Dua belas tahun sudah di bangku sekolah, rasanya bosan juga ya...setelah lulus mau kemana arah hidup selanjutnya??
Kerja?
Menikah?
atau melanjutkan kuliah?
Hmmmm........
Kerja?
Sebagai perempuan memang tidak ada kewajiban menafkahi, tapi kerja bisa jadi bantu-bantu orang tua. Jadi orang yang mandiri gitu...dan dengan bekerja kita akan mengerti tentang kesulitan hidup bagaimana orang tua kita selama ini banting tulang untuk menghidupi keluarga , sehingga kita mampu menghargai apa-apa yang telah mereka korbankan untuk kehidupan kita selama ini.
menikah?
Perempuan memang selalu dipihak yang...'terjepit'...menunggu jodoh itu datang. tapi, Allah itukan memberikan sesuatu sesuai usaha manusia. kalau gitu sebagai perempuan bagaimana caranya?
pacaran?yang ini jelas-jelas haram,
menyodorkan diri ke laki-laki? harus tahan mental tuh, kalau-kalau ditolak.
atau menunggu? entah sampai kapan?....
tapi yang penting perbaiki diri dulu aja ya...Allah kan memberikan sesuai adanya diri kita.
Semoga mendapat yang terbaik.....
Melanjutkan kuliah?
Yang ini juga membingungkan. bosan berkutat terus dengan buku, tapi kitakan hidup bukan di jaman kita aja, sekarang, kita nggak tahu bagaimana kedepannya. persaingan semakin ketat. memang perempuan, dinafkahi suami kelak.Namun tidak bisa mengandalkan suami terus.lain lagi kalau belum menikah, bagaimana dengan anggapan kalau perempuan Ber-tittle akan lebih sulit untuk mendapat jodoh lantaran sang laki-laki cuma lulusan SDTT (sekollah dasar tidak tamat)? padahal mungkin sebagai perempuan tidak pernah mempertimbangkan pendidikan calon suami,yah yang penting mampu menfkahi.Tapi untuk laki-laki, kalau kedudukan atau pendapatan istri lebih tinggi bisa jadi batu sandungan kedepannya?
apakah demikian??.......
ego laki-laki memang selalu tidak ingin dikalahkan, apalagi oleh perempuan.
So, what do you think???
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar